SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Satu warga Banda Aceh dilaporkan tewas menyusul gempa kuat yang mengguncang Banda Aceh, Rabu (11/04/2012) siang.
Korban
bernama Yasim Kulam, warga Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda
Aceh. Pria naas ini ditemukan oleh seorang mahasiswa tergeletak di
depan Masjid Baitushalihim, Ulee Kareng, tidak lama setelah warga
berlarian karena gempa.
Petugas puskesmas yang memeriksa almarhum menyatakan korban meninggal akibat serangan jantung.
Sempat ditinggal
Mayat
pria malang ini sempat ditinggal beberapa saat, ketika gempa susulan
terjadi. Pasalnya, teriakan “Air, air, air ...........” dari mulut
warga yang berlarian di jalan membuat panik warga di kawasan Lamnyong
dan Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala. Sontak para pedagang menutup
tokonya, warga pun memacu kendaraannya ke arah Darussalam, hingga
Blangbintang, Aceh Besar.
Selain itu, belum ada laporan
korban meninggal lainnya. Hanya saja, sejumlah keluarga mengaku
kehilangan anaknya, karena lari bersama tetangga mau pun bersama
teman-temannya. Seperti dialami keluarga M Nur, pemilik Warung Kopi
Luwak Rumoh Aceh, Jeulingke.
”Jika ada yang melihat anak
saya, Raihan, tolong beritahu ya...,” tulis M Nur, melalui pesan
blackberry kepada teman-teman dan koleganya.(*)
--------
Pantau Komunikasi Relawan RAPI Yang Bertugas dilapangan pasca gempa di SerambiFM 90.2.Mhz
Rabu, 11 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Kami..!!!!
www.masbroaceh.blogspot.com